MutiaraIndonesia.com - Salah seorang penumpang pesawat Lion Air yang jatuh ke laut di dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu, 13 April 2013 bercerita soal tergelincirnya pesawat tersebut. Ia menuturkan kejadian itu begitu cepat.
Dewi mengisahkan bahwa tidak ada pemberitahuan sama sekali soal kecelakaan yang akan terjadi. "Sudah mau landing, tapi kok saya lihat lautnya dekat banget. Tahu-tau prak-prak, kepala saya terbentur-bentur," kata Dewi saat ditemui di RSUP Sanglah, Sabtu 13 April 2013.
Perempuan asal Manado itu mengaku goncangannya begitu kuat. "Tidak ada pemberitahuan sama sekali. Tiba-tiba nnyemplung ke laut," tuturnya.
Dewi melihat seluruh penumpang panik. Mereka berteriak histeris. Dewi sempat melihat ada beberapa penumpang yang mukanya berdarah. "Ada juga yang jari kakinya terluka," imbuhnya.
Dewi yang datang ke Bali untuk berlibur itu bersama penumpang lain langsung mengambil pelampung. Mereka berdesakan ke luar melalui pintu darurat sayap pesawat.
"Semua panik, karena tidak ada pemberitahuan. Semua berenang pakai pelampung," kata Dewi yang mengalami sakit di kepalanya akibat benturan
viva.co.id
0 comments:
Post a Comment