MutiaraIndonesia.com - Putus hubungan bukan berarti putus ingatan terhadap seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita, bukan? Bahkan ada yang butuh waktu lama untuk dapat seratus persen moving on setelah broke up dengan mantan kekasih. Ada sebuah pepatah cinta mengatakan: “Berusaha melupakan seseorang yang pernah kita cintai, seperti berusaha mengingat orang yang belum kita kenal sebelumnya.”
Ya. Namun tentu saja Anda tak ingin terus berlarut-larut tenggelam dalam lautan kenangan masa lalu. Berharap persentase moving on segera terus bertambah, dan akhirnya Anda benar-benar sanggup stand up without him.
Let’s pretend him as your teacher who made you a wise person!
Tapi coba perhatikan tanda-tanda berikut ini, jika Anda:
1. Masih sering teringat dia.
Dimanapun, kapanpun, Anda masih sering terbayang wajahnya. Bahkan ketika berada di suatu tempat, Anda sering menjumpai orang yang Anda kira adalah dirinya atau sekedar memiliki kemiripan dengannya.
2. Masih menyimpan SMS-SMS darinya.
Anda masih berat untuk menghapus SMS-SMS manis atau bermakna darinya. Jikalaupun Anda deleting all message from him, bukan berarti Anda lupa sepenuhnya akan kata-kata bermakna yang pernah dia sampaikan pada Anda.
3. Masih menyimpan fotonya.
Anda kadang-kadang melihati fotonya yang masih Anda simpan diam-diam. Anda sengaja tidak mengenyahkan fotonya, karena sewaktu-waktu Anda pikir foto itu masih bisa diliatin…
4. Jadi stalker facebook, twitter-nya diam-diam.
Berhenti bertemu dan berkomunikasi setelah berpisah dengannya, membuat Anda diam-diam menjadi seorang stalker bak secret admire yang termagnet mengamati segala aktivitas idolanya. Bedanya, jika Anda menjadi stalker mantan kekasih, perasaan Anda bukan menjadi bertambah excited, tapi justru makin down dan nyesek… Aneh ya, kenapa mantan kekasih jadi kelihatan makin keren setelah berpisah dengan kita…
Namun ada pula yang setelah broke up, lebih memilih menghapus account dia dari friend list facebook dan twitter. Sebab, hanya melihat nama dia nongol di timeline, sudah cukup membuat hati menjadi crush…. berkeping-keping…
5. Kesal mengetahui dia baik-baik saja tanpa Anda.
Bertanya-tanya tiap saat, apakah dia baik-baik saja tanpa Anda. Lalu ternyata Anda mengetahui bahwa dia seperti jauh dari rasa keterpurukan meski hari-harinya tidak bersama Anda lagi. Seketika rasa mellow pun datang……
6. Cemburu mengetahui dia akrab dan mesra dengan teman wanitanya.
Mengetahui dia akrab dan mesra dengan teman wanitanya menyulut api kecemburuan Anda dan menganggap temannya itu kegenitan.
7. Masih trenyuh saat melewati tempat-tempat kenangan bersamanya.
Pada saat Anda melewati suatu tempat, tiba-tiba seperti video rekaman kebersamaan Anda dengannya terputar secara alami persis di tempat itu dan dengan situasi yang sama…
8. Masih galau saat mendengar lagu-lagu yang mengingatkan tentangnya.
Lagu bisa mewakili perasaan yang tak terungkapkan. Jadi ada momen tertentu kegalauan tiba-tiba merudung Anda, pada saat mendengar lagu yang isinya mengingatkankan tentang dia.
9. Shock ketika mengetahui Si Dia telah mendapatkan tambatan hati baru.
Merasa tak percaya dan sangat terpukul ketika mengetahui info bahwa dia sudah mendapatkan pengganti Anda… It was like a bad news…
10. Airmatamu masih jatuh karenanya.
Untuk alasan yang tak bisa diutarakan secara tersurat, Anda rupanya masih menitihkan airmata karenanya… Mungkin rasa rindu, mungkin ingin bertemu, mungkin kesal karena sikap dia yang dulu pernah menjengkelkan Anda, mungkin juga terkenang saat-saat indah bersamanya…
itu artinya ada masih menyimpan rasa sayang pada mantan kekasih Anda.
Coba renungkan kembali, apakah dia memang baik untuk hidup Anda di kemudian hari? Masa-masa pasca broke up adalah masa dimana Anda memiliki banyak waktu berpikir dengan bijak untuk mengintropeksi hubungan Anda dengannya di masa lalu, apakah masih layak diperbaiki ataukah memang sudah seharusnya terpisah.
Pasangan yang baik adalah pasangan yang saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling take and give, serta mengarahkan hidup menjadi lebih baik satu sama lain. Jika hubungan Anda dengannya tidak seperti itu, maka jalan perpisahan tersebut sudah benar.
0 comments:
Post a Comment